Rabu, 13 Maret 2013

Sistem Rangka




1. Rangka Manusia

 2. Pengertian Rangka

Suatu sistem yang disusun oleh sejumlah tulang (bones/osseous) dan sedikit rawan (cartilage) yang membentuk tubuh manusia.

2. Fungsi Rangka

a.  Membentuk rupa dan ketegapan
b.  Melindungi organ-organ
c. Sebagai penegak tubuh
d. Sebagai pembentuk tubuh
e. Sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
e. Sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
f. Sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
g. Sebagai alat gerak pasif
3. Komposisi Tulang 

Terdapat 206 tulang yang terbentuk dari garam galian seperti berikut : Kalsium (Ca) Phosphorus (P) Ferum (Fe) / iron Natrium (Na) / Sodium Kalsium (K) Iodin (I)
4. Klasifikasi tulang

Tulang terbagi atas 4 jenis iaitu : 

a. Tulang panjang 
b. Tulang pendek
c. Femur
d. Falanges Tulang leper
e. Pelvis
f. Vetebra

5.  Kepala

Tengkorak bagian dari kepala terdiri dari :

a. Pariental : Tulang dahi
b. Temporal : Tulang samping kiri kanan dekat teling
c. Occipitas : Belakang tengkorak
d. Spenoid : Berdekatan dengan tulang rongga mata

6. Muka

Bagian muka terdiri dari :

a. Rahang bawah
b. Palatinum
c. Zigomatik
d. Tulang hidung
e. Tulang lakrimal


7. Tulang dada
Tulang dada terdiri dari :

a. Tulang hulu
b. Tulang badan
c. Tulang taju pedang




8. Tulang rusuk


 Tulang rusuk terdiri dari :

a. Tulang rusuk sejati
b. Tulang rusuk palsu
c. Tulang rusuk melayang





9. Ruas-ruas tulang belakang

Ruas-ruas tulang belakang terdiri dari :

a. Tujuh ruas pertama disebut tulang leher
b. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung
c. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang
d. Lima ruas tulang belakang disebut tulang ekor


sumber : http://menarailmuku.blogspot.com/2012/12/sistem-rangka-pada-manusia.html#ixzz2NQhSrvsv


by : Isna Indriasari

Teknik Dasar Keterampilan Bulutangkis



Untuk menjadi pemain bulutangkis yang baik, maka seorang atlet harus menguasai teknik dasar atau keterampilan dasar bermain bulutangkis dengan benar. Teknik dasar yang dimaksud bukan hanya pada penguasaan teknik memukul, tetapi juga melibatkan teknik-teknik yang berkaitan dengan permainan bulutangkis.
Teknik dasar keterampilan bulutangkis yang harus dikuasai oleh seorang pemain bulutangkis antara lain : sikap berdiri (stance), teknik memegang raket, teknik memukul bola, dan teknik langkah kaki (foot work).
A.    Sikap berdiri (stance)
Sikap berdiri dalam permainan bulutangkis harus dikuasai oleh setiap pemain, adapun sikap berdiri dapat dibagi dalam 3 bentuk, yaitu :
a)      Sikap berdiri saat servis
b)      Sikap berdiri saat menerima servis
c)      Sikap saat in play
B.     Teknik memegang raket
Ada beberapa  macam tipe pegangan raket yaitu :
a)      Pegangan gebuk kasur (America grip)
b)      Pegangan forehand (forehand grip)
c)      Pegangan backhand (backhand grip)
d)     Pegangan kombinasi/campuran (combination grip)
1.      Pegangan forehand
Teknik pegangan forehand dilakukan ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan pegangan yang sempit (sejajar dinding kepala raket).
Keuntungan teknik pegangan forehand di antaranya :
a)      Raket tidak mudah lepas dan pukulan yang dihasilkan dapat keras
b)      Memudahkan melakukan pukulan terhadap bola yang datangnya disebelah kanan badan (forehand)
c)      Dapat memutar pergelangan tangan untuk menempatkan posisi kepala raket tegak lurus dengan kepala shuttle cock
Kelemahan teknik pegangan forehand :
a)      Lemah terhadap bola yang datangnya di sebelah kiri badan
b)      Lemah dalam menerima bola serangan yang mengarah ke badan
2.      Pegangan Backhand
Dari posisi teknik pegangan forehand dapat dialihkan ke teknik pegangan backhand, yakni dengan memutar raket seperempat putaran kea rah kiri. Dari pegangan backhand dapat dialihkan ke teknik pegangan gebuk kasur dengan memutar setengah putaran kea rah kiri.
Keuntungan pegangan bacjhand adalah pemain dengan leluasa dapat mengembalikan bola yang datangnya di sebelah kiri badan. Sebaliknya kelemahan dari teknik pegangan ini, atlet akan kesukaran dalam mengembalikan bola, terutama smash yang mengarah ke sebelah kanan badan.
C.    Teknik memukul bola (strokes)
Macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis adalah servis panjang, servis pendek, lob, smash, drop shot, chop, drive dan netting. Untuk dapat menguasai teknik dasar tersebut perlu kaidah-kaidah yang harus dilaksanakkan dalam latihan, sehingga menguasai tingkat keterampilan yang baik.
1.      Servis
Pukulan servis merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena pemain yang melakukan servis dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan, misalnya sebagai strategi awal serangan. Dalam permainan bulutangkis ada dua macam servis, yaitu servis panjang dan servis pendek.
Servis dalam bulutangkis harus sesuai dengan peratuan permainan bulutangkis. Adapun ketentuan tersebut antara lain :
a.       Ketinggian bola saat perkenaan dengan kepala raket berada dibawah pinggang
b.      Saat perkenaan dengan bola, kepala raket harus condong ke bawah
c.       Kedua kaki berada pada bidang servis, tidak menyentuh garis tengah atau garis depan
d.      Tidak ada gerakan ganda (saat ayunan memukul sampai perkenaan dengan bola satu kali gerakan). Gerakan raket harus berkelanjutan tanpa adanya saat yang putus-putus
a.       Servis pendek
Pelaksanan servis pendek dapat dilaksanakkan dengan cara forehand maupun backhand :
a)      Berdirilah sedekat mungkin dari garis depan
b)      Letak kedua kaki dapat sejajar atau depan-belakang menyesuaikan kebiasaan
c)      Bola dipegang salah satu tangan dengan ketinggian di bawah pinggang
d)     Kepala raket ditempatkan di belakang kepala bola
e)      Tentukan arah sasaran servis, lihat bol, lakukan pukulan dengan halus untuk mendapatkan arah bola yang sesuai sasaran dan tipis di atas net
b.      Servis panjang
Pelaksanaan servis panjang biasanya dilaksanakan dengan cara forehand service tinggi sering dilakukan dalam permainan tunggal, latihan servis tinggi sering diabaikan oleh pemain maupun pelatih, padahal servis tinggi yang baik juga menentukan akhir dari permainan. Prinsip pada servis tinggi yang baik adalah melambung tinggi dan jatuhnya dibidang belakang lapangan lawan, sedekat mungkin dengan garis belakang.



Forehand Service
a.      Servis Forehand Pendek
Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis. Kok harus dipukul denga ayunan raket yang relatif pendek. Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangantangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda. Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
1.      Servis Forehand Tinggi
Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis. Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok. Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.
Backhand Service
Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atajaring (net).

Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.
a)      Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
b)      Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
c)      Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
d)     Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
Servis yang Benar.
a)      Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
b)      Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
c)      Kaki kiri statis.
d)     Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
e)      Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
f)       Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Cara Latihan
Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks,    tetapi tetap mempunyai tenaga.
a)      Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.
b)      Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
c)      Memukul bola (kok) ke tembok.
d)     Bouncing ball.

2.      Lob (clear)
Pukulan lob merupakan pukulan yang paling sering dilakukan oleh setiap pemain bulutangkis. Pukulan lob sangat penting dalam mengendalikan permainan bulutangkis, sangat baik untuk mempersiapkan serangan atau untuk membenahi posisi sulit saat mendapat tekanan dari lawan. Posisi tubuh sangat menentukan untuk dapat melakukan pukulan lob yang baik, sehingga kaidah-kaidah teknik latihan ini harus dilaksanakan pada saat latihan. Pemain harus berada di posisi sedemikian rupa sehingga bola dapat berada diatas depan kepalanya, posisi demikian memungkinkan pemain memukul bola dengan leluasa, sehingga arah bola sukar ditebak.

3.      Smash
Pukulan smash merupakan pukulan over head yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan lengan serta lecutan pergelangan tangan agar bola meluncur tajam menukik. Baik smash lurus maupun smash silang, kedunyan dapat dipukul dengan ayunan yang sama.
Latihan untuk meningkatkan kerasnya smash dilakukan dengan latihan berbeban atau dengan raket squash. Adapun dosis latihan untuk melaksanakan program latihan dengan raket squash atau alat lain yang tujuannya untuk meningkatkan daya gerak dapat berpedoman pada aturan program latihan power endurance, yaitu :
a)      Drive forehand dan backhand
b)      Frekuensi pukulan antara 6-12 kali
c)      Set antara 6-8 set
d)     Istirahat antara set yaitu 2-3 menit
e)      Irama cepat
4.      Drop shot
Drop shot adalah pukulan menyerang dengan menempatkan bola tipis dekat jaring pada lapanga lawan. Drop shot mengandalkan kemampuan feeling dalam memukul bolasehingga arah dan ketajaman bola tipis di atas net serta jatuh dekat net.
Latihan untuk menguasai drop shot berpedoman pada latihan pembiasaan. Karena drop shot tidak memerlukan tenaga yang besar, maka teknik latihan yang tepat adalah diulang-ulang dengan frekuensi yang banyak (frekuensi dapat dilaksanakan berkisar 450 servis pendek per sasaran setiap sesi latihan). Arah umpan harus bervariasi, pelatih harus dapat menciptakan arah umpan mirip dengan keadaan dalam suatu pertandingan bulutangkis.
5.      Drive
Pukulan drive adalah jenis pukulan keras dan cepat yang arahnya mendatar. Pukulan drive biasanya digunakan untuk menyerang atau mengembalikan bola dengan cepat secara lurus maupun menyilang ke daerah lawan, baik dengan forehand maupun backhand.
Latihan untuk menguasai drive antara lain :
a)      Untuk atlet pemula berlatih memukul bola secara mendatar dengan umpan diarahkan ke samping badan (baik forehand maupun backhand)
b)      Atlet yang sudah mahir dapat berlatih dengan metode drill, yaitu diumpan dengan factor kesulitan yang tinggi (pelati berdiri di atas kursi)
c)      Berpasangan pengumpan siap dekat net arah pukulan menyerang sedemikian rupa sehingga menambah factor kesulita yang dilatih
d)     Pemain menggunakan raketyang lebih berat (squash) untuk meningkatkan daya pukul sehingga menghasilkan pukulan drive yang keras
6.      Netting
Netting adalah pukulan pendek yang dilakukan didepan net dengan tujuan untuk mengarahkan bola setipis mungkin jaraknyadengan net didaerah lawan. Netting sangat menentukan akhir dari pertandingan bulu tangkis, kualitas netting yang baik memungkinkan pemain mendapatkan umpan dari lawan untuk di smes atau diserang dengan pukulan mematikan yang lain. Untuk menghasilkan pukulan netting yang baik dan setipis mungkin, pemain harus dapat menempatkan posisi badannya dengan baik sehingga saat memukul sedapat mungkin posisi bola masih diatas atau atau jarak dengan bibir net masih tipis, konsentrasi harus tinggi namun relaks. 
D.    Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
a)      Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks.
b)      Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.
c)      Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.
d)     Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.
e)      Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.

E.     Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
a)      Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan
b)      Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul , sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
c)      Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.
d)     Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.




F.     Hitting Position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan:
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net
- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur

Cara Latihan
a)      Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai     dengan kaki kiri kemudian kanan.
b)      Dari tengah ke belakang.
c)      Dari depan ke belakang dan sebaliknya.

Kesalahan yang Terjadi
a)      Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.
b)      Posisi lutut lurus, tidak bengkok.
c)      Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.
d)     Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.
e)      Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.
by : Isna Indriasari

Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)



Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).jpg
Ilustrasi:google Search

Pengertian TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

tik pengertian dan sejarah.jpg
jenis-jenis teknologi informasi pertama
Dari dua pendefinisian sederhana di atas tampak bahwa teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

Ada tiga cara dalam menyampaikan informasi, Yaitu :
1.    Natural / Manusia
Penyampaian informasi secara Natural/ manusia ialah penyampaian informasi masih menggunakan tangan manusia. Misalnya:
a)   Pada zaman purba
 Biasanya berupa goresan – goresan atau gambar pada batu atau dinding goa.
b)   Cina, Mesir, dan Romawi
Menggunakan alat seperti abacus atau suan pan dan jari tangan serta menggunakan media seperti lempung dan kertas.
2.    Mekanis
Penyampaian informasi secara mekanis ialah Penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang berbentuk mekanik dan digerakkan oleh tangan manusia. Misalnya :
a)   Abad 18-19
- Pascaline – Blaise Pascal (1642)
- Difference & Analytical Engine – Charles Babagge (1890)
b)   Abad 19
Kartu Perforasi – Hollerith (1889)
3.    Elektronis
Penyampaian informasi secara elektronis ialah penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang bekerja secara elektronik. Misalnya: Komputer generasi I, II, III, IV, dst.
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

Sejarah TIK
TIK1.jpg
Ilustrasi:google Search

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini.
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)telepon1.jpg
Ilustrasi:Telepon (freelist.org)

Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi Trans-Atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.

Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)radio1.jpg
Ilustrasi:Radio (Freelist.org)

Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat.
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)TV1.jpg
Ilustrasi:TV (freelist.org)

Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. 
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)transistor1.jpg
Ilustrasi: replika transistor pertama (google search)

Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. 

Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)komputer1.jpg
Ilustrasi: Komputer (freelist.org)

Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.

Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)hp1.jpg
Ilustrasi:Telepon seluler pertama (google search) 

Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.
Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)3.jpg
Ilustrasi:google search
Sumber:
Wikipedia.org & berbagai sumber

by : Isna Indriasari